Hendy Blog

Product




Mahasiswa ideal menurut saya :
           
            Menjadi Mahasiswa yang ideal itu sebenarnya harus diterapkan dalam jiwa dan pandangan setiap mahasiswa. Kenapa demikian? Sudah jelas, titel mahasiswa itu bukan jaminan kita akan sukses dikemudian hari. Banyak orang dengan gelar sarjana itu menganggur, oleh karena itu, jika seorang mahasiswa tidak ditanamkan sifat idealnya sebagai mahasiswa sejak dini. Seorang mahasiswa yang ideal itu bukan berarti mahasiswa yang kesehariannya dikampus cuma berangkat kuliah-perpus, kuliah-pulang kos, kuliah-rapat, bahkan menjadi ikatan mahasiswa titip absen. Tetapi menjadi mahasiswa itu harus tegas dan percaya bahwa menjadi mahasiswa adalah kebanggaan.
Menjadi mahasiswa berarti siap menjadi seorang yang menekankan dalam dirinya bahwa perubahan itu perlu untuk mencapai kemajuan, atau dalam keseharian disebut “berubah untuk maju”. Mahasiswa ideal adalah mahasiswa yang murni, asli, dan utuh, selalu memikirkan baik-baik dampak baik dan buruknya sesuatu dan juga harus mempunyai semangat dalam meraih cita-cita. Untuk menjadi mahasiswa yang ideal itu memiliki banyak kriteria, antara lain sebagai berikut :
1.    Rajin
Sudah jelas, rajin adalah salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam mejadi mahasiswa ideal. Namun rajin yang dimaksud bukan berarti sekedar rajin berangkat kampus, rajin titip absen, rajin nyontek tugas, rajin tidur dikelas, dan rajin-rajin lainnya. Rajin dalam hal ini adalah rajin dan tekun dalam mengikuti perkuliahan, sehingga materi pembelajaran dapat diserap secara maksimal oleh otak, dan dapat membangun motivasi diri.

2.    Membangun Motivasi
Motivasi merupakan semangat seseorang untuk meraih kesuksesan. Motivasi merupakan faktor terpenting dan merupakan kunci dalam pencapaian studi dan pengembangan diri. Oleh sebab itu, jika kita mampu memotivasi diri kita selayaknya sesuai prosedur kita sebagai mahasiswa, maka ke idealisan sebagai mahasiswa akan terwujud. Dengan adanya motivasi kehidpan kita akan menjadi bersemangat, namun jika motivasi itu tidak ada, maka nyali dan semangat kita akan menciut dan layu, yang tidak menggambarkan diri sebagai mahasiswa ideal.

3.    Mengembangkan Ketrampilan Studi
Ketika mahasiswa telah memandang studi sebagai profesi dan predikat “mahasiswa” sebagai jabatan, sudah selayaknya mahasiswa senantiasa meningkatkan profesionalismenya. Karena jika kita berfikiran dan berperilaku profesional sebagai seorang mahasiswa, maka jiwa ideal sebagai mahasiswa itu akan tercapai, sebagai contohnya adalah dengan mengembangkan ketrampilan yang diperlukan dalam bidang yang ditekuni.

4.    Tidak Titip Absen
Kenapa titip absen tidak mencerminkan mahasiswa yang ideal? Sudah jelas bukan, sifat ini mencerminkan kehidupan mahasiswa yang tidak bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa. Kenapa begitu? Sebagai contoh, jika kita sering titip absen kepada teman seperjuangan mungkin iya, dosen tidak akan mengetahui siapa oknum tersebut, karena dalam buku presensi tanda tangan selalu penuh, namun apakah hal ini menjamin oknum mahasiswa itu pintar? Paham dengan materi pembelajaran? Sudah jelas jawabannya tidak. Karena mahasiswa yang melakukan titip absen itu adalah mahasiswa yang tidak memiliki motivasi diri. Mereka menghalalkan segala cara agar terlihat rajin dimata dosen, hanya karena tanda tangan penuh.

5.    IPK bagus dan memuaskan.
Bagi kebanyakan mahasiswa IPK adalah sesuatu yang dianggap sakral untuk diicarakan. IPK bagus memang sangat subyektif dan parameternya berbeda bagi pandangan setiap orang. Mungkin ada perumpamaan seperti ini, IPK diatas 3,5 besok kerjanya jadi konsultan, IPK 3,00-3,50 jadi manager, dan IPK dibawah 3 menjadi pemilik perusahaan, namun pada kenyataannya hal ini tidak terbukti, banyak orang yang sukses didunia ini dengan memiliki IPK yang biasa-biasa saja, bahakan ada yang sukses dengan tidak lulus perguruan tinggi atau biasa disebut wisuda.
Dalam point ini IPK digambarkan sebagai permasalahan pribadi yang harus mampu dipecahkan oleh seorang mahasiswa. Memang tujuan kita untuk kuliah bukan untuk mengejar hal yang disebut IPK itu, namun lebih untuk mengasah hard skill dan soft skill yang kita miliki.

6.    Ikut Kegiatan Mahasiswa
Dalam hal ini yang paling penting dan harus digaris bawahi adalah menjadi mahasiswa yang aktif pada kegiatan yang “membangun”. Dengan menambah wawasan dan kegiatan yang bagus dan membangun maka akan membuat mahasiswa termotivasi dalam hal yang diikuti sesuai dengan minat masing-masing dan pasti akan menumbuhkan jiwa sosial bermasyarakat.

7.    Berwirausaha
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, menjadi seorang mahasiswa itu memutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mungkin bagi yang orang tuanya mampu hal ini tidak menjadi masalah. Tapi, apakah kita akan selamanya meminta terus kepada orang tua?.
Sebagai seorang mahasiswa kita bisa mulai belajar untuk melakukan usaha kecil-kecilan. Mungkin melalui jalan ini kita malah dapat mencapai kesuksesan, sehingga kita tidak lagi membutuhkan bantuan finansial dari orang tua lagi, malah mungkin mampu memberikan sedikit rezeki yang kita dapatkan kepada orang tua.

Jadi untuk menjadi mahasiswa yang ideal itu haruslah memilik sifat rajin, memiliki motivasi diri, mampu meningkatkan ketrampilan studi, ikut kegiatan kemahasiswaan, dan lain sebagainya. Jadi sudahkah anda menjadi mahasiswa “ideal”???
Read More …

Pada suatu hari dibulan Oktober, dihari yang panas, dengan kondisi badan berkeringat, gx pake kaos, dan duduk didepan Kipas Angin. Tiba - Tiba terdengar suara dari smartphone ku, 1 pesan diterima, karena sudah Pewe aku males berpindah untuk ambil HP ku.(dicuekin)

5menit setelah itu terdengar suara yang agak berisik, nada dering Hp ku bereriak - teriak. spontan aku lgsg ambil HP dan angkat telephone. namun setelah ku angkat ternyata cuma Misscall.

sial!!! dalam hati berkata, sudah pindah posisi, e,, ternyata cuma Misscall.

akhirnya aku bales sms'nya. aku suruh dia telpon aja. aku lagi males sms'n. dia ikutin mau aku. dia telephone aku. ngobrol - ngobrol, eh dia malah Curhat. tanya dan minta masukan gitu. sebagai kaka yang baik aku ikutin kemauan dia, aku nasehatin dia(padahal aku aja klo diposisi dia gx bkal bisa ngadepin, tapi sok nasehatin :P )

berikut percakapan aku dengan sepupuku

A= aku

B= Sepupu

B= mas, gini aku kui lagi galau ki, pusing mikirin seseorang

A= Pusing ngapa maneh??? mikirin cowok mesti??? sekolah sek sg genah, meh ujian to koe??

B= iya mas, dengerin sek mas, ben cepet kelar, ben iso cepet mikiri sekoalah. gini mas, dulu kamu wes tak critain to mas??

A= hashh... pinter wae nek kon ngeles!! iyo inget aku, masalah si "@#*%&" po??

B= iya mas, sekarang aku uda mulai ilfil ma dia, gmn yo carane aku bisa nunjukin ke dia nek aku uda bener - bener muak, bosan ke dia.

A= wew... lha urung jadian to kalian??? kok wes bosan?? pye kui ah?? kok koyo aku tok :p hha

hmmmm.... gini wae dek, kamu kasih isyarat ke dia nek kamu wes gx suka ma dia, intine bisa liatin nek kamu kui wes gx ngasih harapan kedia lagi gitu...

B= lha piye mas carane??? aku bingung, aku nek ngomong ke dia, akune gx berani, takut dia marah ke aku, terus musuhin aku T.T

A= lah, yg namanya cowok kui hatine lebih tegar dari pada cewek dek, cowok lebih bisa konsisten dengan apa yang dia buat. cowok itu siap menerima semua resiko yg bakal terjadi ke diri mereka. makane lebih baik kasih tau dia, gimanapun carane, entah ngmong lgsg, ato gmn, tapi alangkah baiknya bicara lgsg mulut ke mulut, ben hatine cowok tetep luluh walau dia bakal patah hati, nek misal lwt FB, sms, telpn, iku malah gawe cowok'e jd gx enak nek ketemu besok'e, bisa2 jadi kayak musuhan/ kayak org gx kenal beneran.

B= lha iku masalahe mas, aku gx berani bilange, mulaine harus gimana. aku takut nyesel juga.

A= lho kok nyesel??? lha kamu masih ada rasa ke dia apa enggak???

B= gx tau mas, perasaan masih ada, namun aku gx bisa nek sampai pacaran.

A= berarti pengenmu cukup sebagai teman/sahabat aja to??

B= iya mas, gitu.

A= yowes nek gitu, malah lebih jelas to. jadi kamu ada alasan juga buat ngomong kalo kamu uda gx bisa kasih harapan lebih ke dia.

B= iya sih mas. tapi aku itu gx berani bilange, aku takut dia kenapa2 , nekat gitu.hadooh... apa gini aja mas??

aku jauhin dia mulai sekarang, seakan aku marah ma dia, ato anggap aja kita gx saling kenal, acuh, cuek, diem. kan ntar dia pasti jadi ilfil ma aku mas. gimana menurutmu mas???

A= wooh... joss banget kui, bisa ... bisa... tapi itu cara yang salah untuk selesaiin masalah. itu namanya pengecut.

jadi cewek jangan gitu, itu cara yang salah nduk! emang si dia bakal ilfil. namun batinnya bakal tersiksa, dia malah akan bingung dan stres, karena cewek yg dia suka tiba - tiba ngejauhin tanpa ada alasan yang jelas. dia malah bakal depresi, mikirin apa kesalahan yang dia gx tau penyebabnya. mungkin sicowok akan mengikuti permainanmu, diam,cuek,acuh jg ma kamu. tapi nek gitu kan malah podo karo jadi musuhan??? katanya pengen jadi temen/sahabat aja, apa jalan itu bakal bikin kalian berteman??? jawabannya enggak!! malah bikin kalian jadi Musuh. ntar kalo sicowok emang tipycal orang yg suka ngumbarin kejelekan keorang lain gimana??? kamu pasti akan dijelek-jelekin sampai sejelek - jeleknya. semua rahasia, hal yg kalian lakuin baik yg wajar atau gx wajar bakal diceritain ke orang lain. bakal dicap jelek, bahkan bisa dicap cewek murahan kamu!! gelem po koe???

B= lha terus gimana mas?? hiiihh.....!!! aku yo gak mau dicap jelek ya??

emang gue cewek apaan???wkwkwk

oh iya ya mas, nek kyk gitu malah bikin aku jadi musuhan, semua kenangan indah yg pernah dilakuin bersama bisa - bisa sirna. lah tapi bukane iku resikone mas??? demi satu hal, korbanin hal yg lain.

A= kok malah tanya gimana lagi??? aku uda ngomon to. dibicarakan baik - baik, kasih penjelasan, alasan, ngomonge juga pakai nada rendah, ngomonge juga yg serius, jadi dia bisa terima keputusanmu. apalagi pas cowok'e arep ngungkapin ke kamu, malah enak lagi. hahaha

kamu kan cewek jadi - jadian.wkk

yo terserah kamu wae, pengen due musuh tapi masalahe kelar, apa masalah kelar, hubungan kalian masih baik, tidak ada permusuhan?? milih endi??? yowes tentukan wae. pilih mana jalan sg mh diambil.

asline maaslahmu kui podo banget karo masalahku dek, aku juga merasa koyo iki, cuma posisine yg beda. karma gara2 aku sering garapi koe koyone. wkwkwk

B= iya deh mas...

besok tak nemuin dia, sap gx siap harus siap, dari pada tekanan batin, mending diomongin aja lah,

tapi beneran kan?? cowok kui teger hatine??? aku takut tjd yg tidak-tidak.

huuh... Bissmillah..

A= ok dek, semangat!!!

aku dibelakangmu :p doaku menyertaimu :D

iyooo...... gx usah takut dia marah, nek kamu jelasin ke dia, aku yakin, dia akan terima apapun keputusanmu. dungo sek makane, sholat jaluk petunjuk maring Gusti Allah.

pas meh jelasin jangan lupa ya, BackSoundnya "Rocket Rockers - Dia" hahaha

B= amien mas... makasih ya...

kui mono lagune sampean bukan aku. wkwkwk

A= wes, rasah ngece... hahaha

B=udah mas ah, aku meh mandi dulu.uda sore.

A= ok. seng bersih. jo lali sholate

itulah sepenggal cerita kocak bareng sepupuku, dalam hal ini juga ada hal yg saya alami, tapi sekarang saya sudah masabodoh dengan ini.

jika tidak malas silahkan dibaca :D

Read More …

Oktober ini aku dipenuhin dengan masalah pribadi. masalah yang tak kunjung datang penyelesaiaannya. bahkan aku tak tau apakah yg kuperbuat sampai - sampai aku dijauhin orang yg dulunya dekat dengan ku.

padahal waktu awal - awal masuk kuliah hubungan ku dengan dia lancar dan bahkan diberi kedekatan yang lebih lagi, setelah beberapa hari terlewati dia semakin menjauh. ku ikuti permainannya. walalu sebenere susah dan aku merasa gak kuat banget namun tetap dipaksakan.

sekarang aku tau dia sudah ilfil denganku,namun jalan/cara yg dilakuin salah. dia seakan memusuhiku, serasa tak kenal, acuh, dan sebagainya.

padahal harapan ku jika kita tidak dapat berpasangan maka berteman itu sudah cukup.

semoga dia diberi petunjuk agar dia sadar. nasi sudah menjadi bubur. mau gimana lagi.
Read More …